Saya berpikir bahwa wanita memutuskan seorang pria untuk menjalin suatu hubungan adalah dengan menilai tampang karena saya juga mengambil keputusan untuk memilih seorang wanita berdasarkan wajah dan kondisi fisik mereka yang seksi.
Sebagian besar pria pada umumnya memiliki kadar ketampanan jauh di bawah tingkat ketampanan Nicholas Saputra atau Tora Sudiro. Karena biasanya ketampanan itu dibawa sejak lahir, dan tetap seperti itu walaupun di permak seperti apapun, maka sebaiknya Anda melupakan dan mengubur impian Anda dalam-dalam bahwa suatu hari Anda dapat memiliki tampang seperti mereka.
Sialnya, wanita selalu setiap saat membicarakan dan mengatakan kepada kita bahwa mereka suka dengan pria ganteng. Apakah ini merupakan kartu mati bagi pria yang bertampang pas-pasan? Apakah tampang pas-pasan menentukan level kecantikan wanita yang Anda dekati, yang tentunya selevel dengan tingkat ketampanan Anda?
Apakah terkadang kita suka kesal melihat seorang wanita vitamin 8 atau 9 menggandeng dengan mesra seorang pria yang bertampang biasa-biasa saja, dan bahkan lebih ganteng dari kita?
Kita berpikir, “Tuh wanita goblok amat mau ama pria kayak begitu, otaknya ditaro di dengkul kali ya, ” dan segala sumpah serapah lainnya yang kita lontarkan untuk membenarkan opini kita tentang realita yang sangat tidak masuk akal itu.
Wanita berbeda dengan pria. Wanita lebih mengandalkan kecantikannya. Mereka sadar betul kalau kecantikannya akan pudar seiring dengan berjalannya waktu. So? mereka berlomba2 untuk mendapatkan pria.
Bedanya Pria yang bertampang pas-pasan menghabiskan waktunya untuk meningkatkan skill-nya. Mereka bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya agar mencapai kesejahteraan dan sebagai bekal di masa depan, sementara pria-pria ganteng berhura-hura dan sibuk meladeni wanita-wanita sehingga otak mereka kosong dan tidak punya pikiran ke depan.
Bila hanya mengandalkan TAMPANG GANTENG tanpa diiringi pengorbanan waktu & pikiran, kerja keras, dan kesabaran, apakah mungkin hal-hal yang saya sebutkan di atas bisa didapatkan?
Wanita cantik mana yang mau menikahi pria ganteng yang malas bekerja keras, terlalu bergantung pada kekayaan orang tua, menghambur-hamburkan uang supaya dianggap cool, lemot soal pengetahuan umum dan berita, dan seluruh hidupnya hanya hura-hura tanpa memikirkan masa depan?
Kalaupun ada, tentunya dia berpikir bahwa suatu saat Anda akan berubah dan bisa mendapatkan hal-hal yang dia inginkan, dia mengharapkan kesediaannya berkencan dengan Anda kelak akan berbunga di kemudian hari, sehingga dia juga ikut merasakan hasil investasinya selama ini.
Jika Anda pria ganteng yang memiliki prospek seperti diatas, hanya wanita cantik yang goblok dan terlalu lugu yang mau menjadi pasangan Anda. Seberapapun tampannya kondisi fisik seorang pria, tetap kesejahteraan di masa depan dan potensi seorang pria untuk meraih hal tersebutlah yang lebih penting bagi seorang wanita.
Tetapi kita mengetahui, hanya diri kita lah yang bisa merubah nasib. Orang lain tidak dapat merubah kita, hidup kita ada di tangan kita sendiri.
Ketika mencapai usia 30-an keatas, seringkali pria yang bertampang pas-pasanlah yang mempunyai HARGA PASAR lebih tinggi dibandingkan pria-pria tampan yang terlalu sibuk mengejar-ngejar wanita dimasa mudanya. Sebagai hasilnya pria yang bertampang pas-pasan mampu memperoleh wanita yang lebih muda dan cantik dengan Uang, Status, Penampilan dan Perkerjaan yang telah diperjuangkan selama ini. Setiap tetes keringat, air mata, tenaga dan pikirang yang dikeluarkan oleh pria yang bertampang pas-pasan dimasa mudanya, berbuah manis di masa yang akan datang jika kita bersungguh-sungguh
7 tahun yang lalu