Jumat, 28 Desember 2007

Perlukah Ketampanan Suatu Pria Itu ?!?!

Saya berpikir bahwa wanita memutuskan seorang pria untuk menjalin suatu hubungan adalah dengan menilai tampang karena saya juga mengambil keputusan untuk memilih seorang wanita berdasarkan wajah dan kondisi fisik mereka yang seksi.

Sebagian besar pria pada umumnya memiliki kadar ketampanan jauh di bawah tingkat ketampanan Nicholas Saputra atau Tora Sudiro. Karena biasanya ketampanan itu dibawa sejak lahir, dan tetap seperti itu walaupun di permak seperti apapun, maka sebaiknya Anda melupakan dan mengubur impian Anda dalam-dalam bahwa suatu hari Anda dapat memiliki tampang seperti mereka.

Sialnya, wanita selalu setiap saat membicarakan dan mengatakan kepada kita bahwa mereka suka dengan pria ganteng. Apakah ini merupakan kartu mati bagi pria yang bertampang pas-pasan? Apakah tampang pas-pasan menentukan level kecantikan wanita yang Anda dekati, yang tentunya selevel dengan tingkat ketampanan Anda?

Apakah terkadang kita suka kesal melihat seorang wanita vitamin 8 atau 9 menggandeng dengan mesra seorang pria yang bertampang biasa-biasa saja, dan bahkan lebih ganteng dari kita?

Kita berpikir, “Tuh wanita goblok amat mau ama pria kayak begitu, otaknya ditaro di dengkul kali ya, ” dan segala sumpah serapah lainnya yang kita lontarkan untuk membenarkan opini kita tentang realita yang sangat tidak masuk akal itu.

Wanita berbeda dengan pria. Wanita lebih mengandalkan kecantikannya. Mereka sadar betul kalau kecantikannya akan pudar seiring dengan berjalannya waktu. So? mereka berlomba2 untuk mendapatkan pria.
Bedanya Pria yang bertampang pas-pasan menghabiskan waktunya untuk meningkatkan skill-nya. Mereka bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya agar mencapai kesejahteraan dan sebagai bekal di masa depan, sementara pria-pria ganteng berhura-hura dan sibuk meladeni wanita-wanita sehingga otak mereka kosong dan tidak punya pikiran ke depan.

Bila hanya mengandalkan TAMPANG GANTENG tanpa diiringi pengorbanan waktu & pikiran, kerja keras, dan kesabaran, apakah mungkin hal-hal yang saya sebutkan di atas bisa didapatkan?

Wanita cantik mana yang mau menikahi pria ganteng yang malas bekerja keras, terlalu bergantung pada kekayaan orang tua, menghambur-hamburkan uang supaya dianggap cool, lemot soal pengetahuan umum dan berita, dan seluruh hidupnya hanya hura-hura tanpa memikirkan masa depan?

Kalaupun ada, tentunya dia berpikir bahwa suatu saat Anda akan berubah dan bisa mendapatkan hal-hal yang dia inginkan, dia mengharapkan kesediaannya berkencan dengan Anda kelak akan berbunga di kemudian hari, sehingga dia juga ikut merasakan hasil investasinya selama ini.

Jika Anda pria ganteng yang memiliki prospek seperti diatas, hanya wanita cantik yang goblok dan terlalu lugu yang mau menjadi pasangan Anda. Seberapapun tampannya kondisi fisik seorang pria, tetap kesejahteraan di masa depan dan potensi seorang pria untuk meraih hal tersebutlah yang lebih penting bagi seorang wanita.

Tetapi kita mengetahui, hanya diri kita lah yang bisa merubah nasib. Orang lain tidak dapat merubah kita, hidup kita ada di tangan kita sendiri.

Ketika mencapai usia 30-an keatas, seringkali pria yang bertampang pas-pasanlah yang mempunyai HARGA PASAR lebih tinggi dibandingkan pria-pria tampan yang terlalu sibuk mengejar-ngejar wanita dimasa mudanya. Sebagai hasilnya pria yang bertampang pas-pasan mampu memperoleh wanita yang lebih muda dan cantik dengan Uang, Status, Penampilan dan Perkerjaan yang telah diperjuangkan selama ini. Setiap tetes keringat, air mata, tenaga dan pikirang yang dikeluarkan oleh pria yang bertampang pas-pasan dimasa mudanya, berbuah manis di masa yang akan datang jika kita bersungguh-sungguh

Kamis, 06 Desember 2007

Apa sih ketulusan itu ?

Proses romansa seharusnya tidak lain dari sekedar eksperimen sosial yang menyenangkan, bukannya sebuah ambisi atau ajang pembuktian diri.

Jadi salah satu strategi terbaik yang perlu Anda miliki ketika melakukan sejumlah pendekatan adalah membiasakan diri untuk tidak mempedulikan reaksi yang Anda dapatkan.

Tidak-mempedulikan bisa berarti (a) tidak melakukan mengharapkan respon tertentu, (b) tidak menganggap pujian, afirmasi, pelukan, atau respon positif lainnya lebih bernilai daripada respon negatif seperti tidak membalas SMS, penolakan, marah, dsb, (c) tidak cepat-cepat menganalisa respon yang diterima, dan (d) tidak menganggap respon apapun sebagai penilaian-finalnya terhadap pribadi Anda.

Anda perlu sering mengevaluasi diri apakah Anda mendekati wanita target Anda dengan tujuan untuk mendapatkan dan memilikinya, karena yang akan terjadi justru kebalikannya.

Seperti yang bisa Anda baca dalam artikel saya sebelumnya bahwa semakin Anda mengejar dan menyakinkan wanita, apalagi dengan terang-terangan menunjukkan Anda memiliki minat yang lebih dari sekedar menghabiskan waktu dan bersenang-senang, semakin dia akan berlari menjauh dari Anda.

Jadi dorong diri Anda untuk melakukan eksperimen ini-itu dengan setiap wanita yang Anda temui. Jangan terperangkap dalam pemikiran sayang-ah-nanti-ngga-bisa-ketemu-yang-gini-lagi, karena jumlah wanita di luar sana ada lebih dari dua lusin!

Jangan juga merasa takut tergelincir dan melakukan kesalahan (kecuali bila Anda jelas-jelas tahu apa yang akan Anda lakukan itu super ngaco).

Dale Carnegie, seorang tokoh pelatih pengembangan diri yang terkenal, pernah berkata, “People rarely succeed unless they have fun in what they are doing.” Hal itu benar-benar terbukti dalam pengalaman hidup saya, Kei, dan Jet.

Banyak momen paling berkesan dari pengalaman hit saya terjadi ketika justru saya sedang santai dan bersenang-senang daripada berusaha serius berlatih dan mengembangkan sesuatu. Bahkan bila ditelusuri lebih lanjut, rasanya hampir segala sesuatu yang saya banggakan dalam hidup saya itu terjadi ketika saya kembali menjadi seorang anak yang ingin bermain untuk belajar dan belajar untuk bermain.

Beli sebuah cermin kecil dan simpan dalam dompet. Bila Anda sedang memikirkan cara mengajak seorang wanita jalan, atau ngobrol dengan seseorang yang ingin Anda kenal lebih lanjut, keluarkan cermin tersebut untuk mengecek apakah wajah Anda terlihat santai tanpa menyimpan ambisi apapun.

Berhentilah menjadi sopir bis yang beringas dan kebut-kebutan mengejar setoran.

Jadilah Dunia Fantasi.

Menarik dengan Konsisten

Jadi sekali lagi saya ulang: wanita tidak tertarik dengan pria yang ganteng dan kaya. Silakan membantah sekeras mungkin, saya tidak akan pernah mengoreksi kalimat tersebut karena saya memiliki cukup banyak teman pria yang memiliki kelebihan dari segi fisik dan finansial namun petualangan romantikanya terseok-seok jauh di belakang tukang-tukang ojek di daerah kompleks saya tinggal.

Anda harus menampar kedua pipi Anda sendiri jika sempat beberapa lama menyalahkan kejombloan Anda karena kedua faktor tersebut.

Kombinasi genetik yang membentuk kesempurnaan warna kulit, tinggi badan, model rambut, struktur wajah, lingkar dada bidang, atau set fisik lainnya, serta saldo rekening bank yang selalu berlipat ganda setiap bulannya bukan menjadi alasan utama mengapa wanita tertarik pada seorang pria.

Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah agen katalisator yang membuat si pria percaya bahwa dirinya menarik dan juga bersikap menarik secara konsisten.

Kabar baik bagi Anda: Anda tidak perlu mengandalkan kekayaan atau unsur-unsur fisik untuk bisa memiliki pesona seperti itu. Asal Anda bisa menemukan bagaimana cara membuat diri Anda menarik dan benar-benar mempercayainya, Anda akan otomatis memiliki karisma magnetisme yang sama!

Itu sebabnya Anda perlu merevolusi pikiran Anda tentang apa yang membuat wanita tertarik pada seorang pria: wanita TERTARIK pada pria yang MENARIK.

Luangkan waktu Anda sekarang untuk berpikir apakah Anda sudah menjadi seseorang yang menarik selama ini? Jika jawabannya ‘ya’, jadilah jujur dengan diri sendiri apakah Anda benar-benar mempercayainya dan melakukannya dengan konsisten.

Jika jawabannya tidak, paksa diri Anda untuk mencari apa saja yang bisa Anda tingkatkan dalam diri Anda untuk menjadi seorang pria yang menarik. Salah satu unsur pertama dan termudah yang bisa Anda kunjungi adalah fashion. Minta teman-teman wanita Anda untuk membantu Anda memilih pakaian yang lebih segar, hip, dan memiliki aksen tertentu. Lalu tingkatkan konsistensinya dengan melibatkan diri dengan bergaul dan bersosial sebanyak mungkin.

Ikuti kegiatan dan event yang memungkinkan Anda mempelajari hal baru atau bertemu orang-orang baru. Seiring waktu, bahkan biasanya tidak perlu waktu yang lama, Anda akan menemukan diri Anda sendiri terlihat jauh lebih menarik daripada sebelumnya.

Setiap usaha yang Anda lakukan untuk membuat diri Anda tampil dan bersikap menarik akan membuat Anda mengerti apa yang yang perlu Anda lakukan berikutnya untuk semakin meningkatkannya lebih tinggi lagi.

Dan hanya ketika Anda sudah bersikap demikian terus-menerus secara konsisten, barulah wanita akan mulai merasakan pesona tersebut dan bisa tertarik dengan Anda.