Rabu, 14 Oktober 2009
Manfaat Guna-Guna Facebook
Cuma pendistribusiannya lebih terbatas pada facebook. Hal ini semata-mata disebabkan aplikasi yang dibuat berjalan pada facebook.
Sebuah awal yang bagus untuk kreatifitas
Rabu, 30 September 2009
1 Oktober 2009
Banyak korban dan harta benda yang rusak. Masihkah kita harus merayakan kesaktian pancasila ditengah-tengah situasi seperti ini?!
Pancasila harus diamalkan dan bukan hanya diperingati dalam seremonial semata.!
Senin, 28 September 2009
Objek Wisata
Kamis, 24 September 2009
Windows Live Messenger Merepotkan?
Rabu, 23 September 2009
Apakah Cinta Monyet Itu?
Cinta monyet mungkin baik bagi seekor monyet. Tetapi jika satu-satunya cinta dalam hidupmu adalah cinta remaja ini, maka kehidupan anda tidak lebih baik dari kehidupan monyet.Tunggu dulu, apa salah ada cinta monyet?? TIDAK. Cinta monyet tidak pernah salah karena itu juga anugerah dari Tuhan. Perasaan kagum itu adalah hal yang wajar, tetapi tetap harus disikapi dengan lebih bijak dan realistis
Perumpamaan Search Engine
Semoga bisa membantu kita lebih dikenal
Indahnya Jalan Bersama Open Source
Pelatihan
Resiko Kerusakan yang Kecil
SISTEM OPEN SOURCE = 100X LEBIH AMAN [Lebih Aman Dari Virus Dan Hacking]
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
Rabu, 16 September 2009
Liburan = Pengeluaran
Liburan yang konsumtif bisa mengakibatkan banyak pengeluaran. pengeluaran ini biasanya termasuk pengeluaran terencana. Pengeluaran dalam kasus ini biasanya lebih besar daripada pengeluaran harian.
Pengeluaran mungkin bisa ditekan dengan
- Liburan yang tidak jau-jauh dari tempat tinggal
- Liburan tidak harus dihabiskan dengan berbelanja atau shopping
- Manfaatkan waktu liburan anda lebih banyak untuk bersantai , ketimbang mengeluarkan banyak tenaga untuk melakukan aktivitas rekreasi.
- Jangan biarkan diri anda tertekan atau stress pada masa liburan. Lakukan apa yang anda ingin lakukan pada masa liburan ini.
- Pergunakan waktu liburan untuk sebuah kenangan yang indah dengan berbuat sesuatu yang indah
Freeware Vs Open Source
Open Source lebih mengacu pada suatu pearngkat lunak/software yang source codenya terbuka untuk umum. Keterbukaan ini ditujukan agar semua orang bisa mengembangkannya. Tidak heran bila seringkali suatu software opensource adalah community edition. Dimana dibuat dan dikembangkan oleh suatu komunitas.
Anda ikut diundang untuk berperan serta dalam pengembangan open source ini.
Kalau freeware lebih pada sifat dan distribusi suatu software. Freeware tidak selalu open source tetapi open source selalu freeware.
Open source banyak diminati karena:
- GRATIS
- Terus menerus dalam tahap pengembangan (development)
- Dapat di customize oleh anda sendiri untuk keperluan anda pribadi ataupun untuk di dahring dengan orang banyak
Selasa, 15 September 2009
Pelangi tak pernah memilih warna nya
Betulkah? jelas tidak menerti, karena kemampuan seseorang tiak akan tampak bila tidak diasah dan dikembangkan.
Banyak orang salah jurusan ataupun salah pergi ke tempat pariwisata yang dinilai memiliki prospek. Dia berharap dia mampu mendapatkan apa yang ingin dicarinya
Apakah benar demikian? Seperti pelangi. Kehidupan memiliki warna yang tidak bisa diubah-ubah hanya saja warna mana yang lebih terlihat jelas dan warna mana yang tidak terlihat.
Jika anda mengenal seseorang dari luar saja maka anda akan hanya bisa melihat kulit dari permukaan warna tersebut.
Kulit permukaan jelas tidak bisa menggambarkan warna apa yang ada di dalamnya. jadi putuskanlah sesuatu yang berguna dalam hidup anda jika anda sudah bisa melihat apa warna dominan di hidupmu.
Telephone splitter, Menjadi masalahkah?
taukah anda kalau hal ini bisa menjadi masalah yaa yang sebenarnya bisa fatal kalau kurang teliti atau berhati-hati.
Bisa anda bayangkan kalau salah memasukkan line telepon ke line phone.
Di splitter ini ada 3 lubang, yaitu:
- Phone
- Line
- Modem
Contoh perbedaan ini ada pada merk AGCOM dan Netasle.
Jadi perhatikan pada saat anda memasang terutama bila dulunya sudah punya terus kebiasaan cara pasang yang salah tanpa melihat petunjuk terlebih dahulu
Rangkuman Objek Wisata di Pandeglang
1. KAWASAN WISATA TANJUNG LESUNG (sesuai namanya mungkin pantainya bebrbentuk tanjung yang bentunk tanjungnya berbentuk lesung, mungkin cocok buat petani tumbuk padi sambil ditiup angin sepoi sepoi basah dan kering di bawah pohon nyiur, tetapi harus hati-hati pakai helm baja agar kepala tidak penyot kalo kejatuhan kelapa muda.
2. KAWASAN PANTAI BAMA, mungkin disana dulu pernah singgah si BIMA keluarga pandawa lima, makanya dinamakan pantai BAMA, atau si Bama Kumbara (Saur Sepuh) pernah bertapa disana. Disana sambil berekreasi bisa juga bertapa siapa tahu dapat ilmu SEO-nya si Bama agar lebih Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
3. PANTAI CIPUTIH, mungkin disana pantainya banyak Ci (tenaga dalam) putih.
4. PEMANDIAN CIKOROMOY , sesuai namanya ini tempat mandi-mandi jadi kalo tidak suka mandi jangan kesana, kecuali jika ingin berkunjung sekedar melihat orang mandi bisa kesana untuk Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
5. CURUG GENDANG, merupakan wisata air terjun
6. PEMANDIAN AIR PANAS BELERANG CISOLONG, ini tempat mandi mandi di air panas dan masak (rebus) telur, jadi ingat Ciater.
7. WISATA GUNUNG KARANG, ini yang heboh anda harus kuat mendaki jika ingin wisata ke sana.
8.PEMANDIAN ALAM CITAMAN
Merupakan tempat pemandian alami di Kaki Gunung Pulosari. Pemandangan disekelilingnya sangat indah. Terletak di Kecamatan Jiput.
9.TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Ini yang perlu dilestarikan, karena disana ada si pemalu berbadan besar yaitu Badak Ujung Kulon dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
B. Wisata SENI dan Budaya
Ada Rampak Bedug, Pading pading, pencak silat, debus, dan lain-lain mungkin ondel-ondel juga.
Semoga rangkuamn tadi bisa membuat para pembaca tertarik dan mencoba untuk mengunjungi objek wisata yang begitu banyak dan tersebar di wilayah pandeglang. Hidup yang indah berawal ketika kita mulai mengetahui arti kehidupan. Dan arti kehidupan itu sendiri dapat terpancar dari keindahan alam. Sebagai salah satu contoh adalah keindahan objek-objek wisata yang mayoritas berupa pantai di Pandeglang.
Sekelumit Awal Sebuah Perjalanan Kita di OpenLaszlo
Setting OpenLaszlo
- Pertama-tama, Download OpenLaszlo di http://openlaszlo.org/download
- Install OpenLaszlo, misal di C:\Program Files\OpenLaszlo Server 4.4.0
- Pada saat instalasi ini, secara otomatis anda juga akan menginstall Tomcat. Jadi anda tidak perlu secara terpisah menginstall tomcat server.
- Setelah itu cek instalasi anda apakah sukses atau tidak di http://127.0.0.1:8080/lps-4.4.0/laszlo-explorer/index.jsp. Bila sukses maka anda akan mendapatkan welcome message.
- Setelah itu buatlah sebuah folder dengan namaworkspace Di folder inilah kita akan mendevelop aplikasi-aplikasi kita
- kali ini kita akan mencoba membuat simple project yang menampilkan sebuah tulisan. Buatlah folder untuk menampungnya misal dengan nama karyaku
Sampai disini kita sudah memiliki OpenLaszlo yang siap diajak untuk bermain membuat aplikasi -aplikasi yang mengagumkan. Kita akan mencoba membuat "Hello, World" (klasik sekali untuk mengawali sebuah perkenalan kita dengan sebuah program baru)
- Buatlah file helloworld.lzx didalam folder karyaku
- Lalu tulislah seperti berikut ini
Penjelasan code diatas adalah:
.Lzx adalah merupakan sebuah file XML jadi seperti terlihat diatas kita sedang membuat XML. Dimana node canvas merupakan node root. Didalam node canvas, kita bisa menambahkan node text.
Berikut adalah skema pembuatan program menggunakan OpenLaszlo:
- Jalankan server Open Laszlo
- Gunakan text editor untuk membuat coding anda, lalu simpan dengan extension .lzx
- Tempatkan .lzx tadi ke dalam suatu folder atau direktori
- lakukan compile
- lakukan debug dan modifikasi program (bila perlu)
- lakukan deploy
Berikut ini adalah gambar console yang nantinya akan sering kita gunakan di OpenLaszlo:
Aplikasi yang barusan saja kita buat sangatlah sederhana dan memungkinkan untuk dikembangkan berbagai aplikasi yang menarik dan berguna.
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
Senin, 14 September 2009
Solusi Open Source untuk Adobe Flash
Seperti yang kita ketahui, aplikasi flash cukup banyak memberikan nuansa indah di halaman-halaman web internet dengan media dan animasinya yang memukau. Developer di dunia khususnya di Indonesia masih mengalami ketergantungan di dalam membuat aplikasi berbasis flash ini. Mereka 99% masih menggunkan software Adobe Flash.
Cukup disayangkan, padahal kalau kita bisa melihat lagi ternyata ada produk yang tidak kalah hebatnya dengan Adobe Flash. yaitu OpenLaszlo.
OpenLaszlo ini adalah sebuah platform open source yang berbasis AJAX. Saya akui OpenLaszlo benar-benar bisa memudahkan kita dalam membuat aplikasi flash. Mengapa saya bilang bisa memudahkan kita membuat aplikasi flash? Hal ini karena:
- Kita bisa meng-coding aplikasi flash kita menggunakan XML code dengan style khas dari Laszlo dan setelah kita melakukan compile kode tersebut, maka akan dihasilkan output berupa .swf. Output .swf ini bisa digunakan di dalam aplikasi web yang kita inginkan.
- Belajar menggunakannya tidak terlalu sulit karena sudah dilengkapi dengan berbagai dokumentasi.
- Hasilnya benar-benar mengagumkan
Untuk lebih menarik minat anda, saya akan mencoba memberikan sedikit preview dan contoh-contoh aplikasi hasil dari OpenLaszlo. LZPix yang merupakan demo aplikasi dari website resmi OpenLaszlo.
Oh ya, satu lagi yang mungkin kelupaan dan belum saya singgung adalah. Kabar bagusnya adalah anda tidak hanya dapat membuat aplikasi flash saja, tetapi dengan software open source ini anda dapat membuat aplikasi DHTML. Hebat bukan? saya sudah tidak sabar ingin mengetahui lebih lanjut bagimana kehebatan dan mudahnya coding menggunakan OpenLaszlo.
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
Cintailah Open Source !
Kehidupan ini emmang penuh pengorbanan. Tentu saja didunia ini ada yang bilang " Mana ada sesuatu yang gratis". Memang kalau dipikir-pikir ada benarnya juga. Di setiap tempat yang kita kunjungi pun selalui tidak gratis. Ada teman yang bilang buang air kecil aja sampai bayar.
Nah kira-kira gambaran diatas tadi itu menggambarkan bahwa di dunia ini penuh dengan komersialisme. Tetapi jangan terlalu berkecil hati dahulu. Dibalik itu semua ternyata masih ada beberapa orang (kalau boleh dibilang beberapa kelompok orang) yang ingin berbagi kepada sesama tanpa berpikiran komersial. Saya harus berikan tepuk tangan dan rasa bangga atas sikap seperti itu.
Di dunia komputer kita telah banyak mendapatkan program "gratisan". Gratisan disini bukan berarti gratisan yang kita dapatkan dari membajak. Taukah anda kalau membajak itu bukanlah suatu pilihan bijak dalam kehidupan. Masih banyak yang menawarkan program open source yang bisa di download gratis dan legal.
Banggakah anda bisa menyumbang ide dan kemampuan anda untuk pengembangan open source?
Ya, berikan cinta anda kepada aplikasi yang tidak matre dan benar-benar legal. Dari segi kualitas bahkan banyak yang lebih baik dari aplikasi-aplikasi komersial. Tunjukkan apresiasi anda dan hargailah open source dengan mulai menggunakannya secara bijak dan cermat.
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
Pantai ini memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang pegunungan yang berhutan. Terletak di jalur jalan Labuan Cilegon. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah wisata bahari. Dikawasan pantai Carita dilengkapi dengan dua dermaga mini yang berfungsi sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar yang akan mengunjungi kawasan Tanjung Lesung, Kawasan Sumur, Ciputih dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ke arah timur di daerah perbukitan terdapat Hutan Wisata, yang didalamnya terdapat air terjun yang masih alami yaitu Curug Gendang. Perlu diketahui kalau Pantai Carita ini sudah terkenal bukan hanya di Indonesia tetapi juga internasional.
Kawasan yang terletak ditepi selat sunda ini menjadi salah satu alternatif bagi warga jakarta dan sekitarnya untuk menyirnakan kepenatan setelah sepekan melakukan aktifitas rutin yang tentu menghabiskan energi dan pikiran, dengan berlibur ke Pantai Carita Anda akan melupakan sejenak rutinitas yang setiap hari anda lakukan.
Di Pantai Carita wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan seperti berenang di laut, memancing, bermain Jetsky, banana boat, Papan luncur, volley Pantai, berperahu, atau juga sekedar duduk – duduk menikmati deburan ombak dan hembusan angin laut.
Selain menawarkan pantainya yang asri, Pantai Carita memiliki pilihan Hotel atau Cottage di sepanjang pantainya, mulai dari hotel kelas melati hingga kelas berbintang semua ada di Pantai Carita.
Untuk itu kami ada untuk mempermudah Anda dalam menentukan pilihan berlibur bersama keluarga ataupun teman kerja. berbagai macam hotel dan cottages yang kami tawarkan yang kami anggap layak untuk dinikmati wisatawan diantaranya : Kondominium Lippo Carita (condominium pantai carita ) atau sekarang dikenal dengan Carita Bay Resort, Mutiara Carita ( cottages pinggir pantai yang mengusung konsep alami), Sunset View Hotel ( hotel kelas melati II yang di bawah management Augusta Hotel ), Cottages Desiana
pemandian alam Cikoromoi yang dilengkapi tempat penziarahan Cibulakan. Obyek penziarahan itu menjadi menarik diamati pengunjung, karena dikolam pemandiannya terdapat Batu Qur'an, batu berukuran besar terletak di dasar kolam dan bertuliskan huruf-huruf arab. Diperkirakan batu bertuliskan huruf arab itu sudah berusia lebih 5 abad. Dan obyek kunjungan yang ketiga disebut pemandian air panas Cisolong.
Dibandingkan dengan obyek kunjungan kolam renang Cikoromoi, atau pemandian air panas Cisolong, obyek kunjungan Batu Quran dan Sumur Tujuh lebih sering dikunjungi umat Islam pada hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad, 1 Muharam, menjelang Ramadan, Idul Fitri atau Idul Adha. Ribuan umat Islam selalu mengunjungi kedua obyek wisata spritual itu di setiap liburan, karena sejarah keberadaan obyek wisata Sumur Tujuh dan Batu Qur'an, konon kabarnya, erat kaitannya dengan kegiatan keluarga Sultan Banten dalam penyebaran Islam di abad ke 15.
Karena itu, sejumlah perusahaan biro perjalanan wisata di Jawa, khususnya lembaga pengajian atau majelis taklim di Jabotabek, Banten, Bandung dan Cirebon sering menjadikan obyek wisata Batu Qur'an dan Sumur Tujuh sebagai bagian dari paket wisata spiritual Banten.
Cerita panjang mengenai misteri Sumur Tujuh itu akan dikupas dalam tulisan terpisah. Lalu, apa daya tarik obyek wisata pemandian Batu Qur'an? Untuk mengetahuinya, mungkin Anda bisa mempelajari pengakuan Haji Wahab Gaffar (57) dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Haji Wahab Gaffar, pensiunan pegawai Pemda Tk I Nusa Tenggara Barat itu mengaku sudah sejak kuliah di Universitas Gajah Mada tahun 1960 mendengar beragam daya tarik pemandian Cibulakan. Karena itu, kakek 6 cucu dari 4 anak ini bernazar begitu pensiun akan meluangkan waktu melaksanakan wisata spiritual dengan mengunjungi makam Sunan Ampel di Surabaya hingga menengok semua peninggalan zaman kejayaan Sultan Banten, termasuk pemandian Batu Qur'an itu.
"Ketika melihat sendiri, saya baru percaya, batu qur'an itu ada. Jadi, bukan dongeng yang dibuat-buat. Batu Qur'an itu merupakan salah satu sisa peninggalan masa jaya Sultan Banten," ujar Haji Wahab Gaffar. "Sayangnya, Pemda terkesan membiarkan obyek wisata itu tumbuh tanpa perawatan seperlunyam sehingga tidak terkesan obyek wisata itu sangat berarti bagi umat Islam, khususnya bagi aset sejarah di Banten," tambahnya.
Lokasi pemandian Batu Qur'an terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasi pemandian memang sangat sederhana. Hanya ada sebuah kolam di situ. Tetapi, jika liburan panjang tiba, antrian orang berdatangan ke pemandian tersebut.
Pengunjung selalu dibuat takjub, karena menurut cerita kuncen, petugas penjaga pemandian Cibulakan, air kolam pemandian - yang tingginya hanya sekitar 1,5 meter dari dasar kolam - tak bisa kering sekalipun musim kemarau berlangsung panjang. Prof Dr Muarif Ambari dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional juga pernah mempelajari bagaimana mengeringkan kolam Cibulakan, kemudian Batu Qur'an yang ada diteliti asal muasalnya. Ternyata sulit. Pasalnya, air Cibulakan tak mudah kering kendati disedot pipa air bertekanan ratusan kubik perjam. Akibat itu para ahli sejarah kepurbakalaan yakin bahwa batu bertulisan huruf-huruf al-quran yang ada di batu-batu di dasar kolam Cibulakan, sengaja dibuat oleh pengikut Sultan Banten dalam rangka syiar Islam. Batu-batu itu telah dijadikan media pengikut Sultan untuk warga Banten tentantg bagaimana menghormati air untuk diminum, bagaimana menghormatyi air untuk dijadikan wudhu, dan bagaimana menjadikan air sebagai modal kehidupan.
Batu-batu berhuruf arab itu, lebarnya hanya sekitar 2 meter. Di pinggiran batu tersebut, terdapat sejumlah mata air yang deras dan bening airnya. Di lokasi itulah pula, pengunjung sering berlama-lama berendam.
"Ada yang sangat yakin, jika berendam di sekitar batu quran tersebut, penyakit kulit yang ada ditubuh akan mudah disembuhkan. Ada juga yang yakin, sering berendam di kolam Cibulakan kulit akan menjadi lebih bersih karena air kolam Cibulakan mengandung unsur obat kimia yang bisa menghaluskan kulit. Ada juga yang yakin, air kolam Cibulakan bisa dijadikan media penyembuhan beragam bentuk penyakit dalam," ujar Haji Achmad dari Warung Gunung Kabupaten Lebak yang mengaku sering mengajak santri-santri pesantrennya mengaji bersama di mushollah yang ada di pinggiran kolam Cibulakan.
Haji Achmad menuturkan, sering mengajak santrinya mengaji bersama di Mushollah Cibulakan, lebih karena ingin menjelaskan banyak hal bahwa Batu Quran yang ada di kolam Cibulakan merupakan peninggalan Ki Mansyur, seorang ulama terkenal di jaman kesultanan Banten abad ke-15.
Ki Mansyur - yang juga disebut Maulana Mansyur oleh warga masyarakat Banten - memang salah seorang ulama pemberani, cerdas, piawai dalam memainkan alat-alat kesenian bernafaskan Islam. Di masa kejayaan Sultan Hasanudin, Ki Mansyur yang juga cakap dalam ilmu pertanian serta komunikasi diserahi tugas untuk menjaga kawasan Islam Banten Selatan dan berdomisili di Cikaduen.
Selama masa penugasannya, Ki Mansyur mewariskan banyak ilmunya kepada warga Banten Selatan. Salah satu ilmu kesenian bernafaskan Islam yang ditinggalkannya dan hingga kini masih lestari adalah seni Rampak Bedug, kesenian tradisional yang mulanya digunakan warga Pandeglang hanya di bulan Ramadhan untuk membangunkan warga makan sahur. Kesenian itu juga digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan massa menjelang Ki Mansyur menyampaikan pesan-pesan atau tugas kepada warga. Ki Mansyur juga mewariskan ilmu debus, kesenian yang inti sarinya bersumber dari Al-quran, untuk penyebaran Islam.
Kini Ki Mansyur - bersama istrinya - bersemayan di Cikaduen. Setiap libur, terutama sekali jika Maulid Nabi Muhammad tiba, puluhan bus ukuran besar dari berbagai kota parkir di lokasi wisata penziarahan makam Ki Mansyur di Cikaduen, Pandeglang.
Setelah mengunjungi makam Ki Mansyur, para wisatawan juga kerap menyempatkan diri berendam di kolam Cibulakan. Ketika pulang, pengunjung pun membawa oleh-oleh botol berisi air dari kolam Cibulakan. Dan kegiatan itu sepertinya sudah mejadi tradisi yang berlangsung lama. Hasilnya pun menakjubkan. Karena sangat yakin, air kolam pemandian batu quran bisa dijadikan obat, banyak pengunjung yang semula menderita penyakit kulit kini sembuh.
Untuk rangkuman objek wisata di pandeglang simak berikut ini http://ngedate.blogspot.com/2009/09/rangkuman-objek-wisata-di-pandeglang.html
Ada web yang khusus mengekspresikan kecintaan terhadap Pandeglang atas segala objek wisata yang fantastis yaitu cintapandeglang.com