Senin, 14 September 2009

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

Judul dari artikel ini adalah Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di PandeglangSesuai dengan namanya anda harus mengenal objek wisata di Pandeglang. Mengapa? Tentu saja anda akan rugi bila belum mengenal objek wisata di Pandeglang. Pandeglang juga terkenal memiliki berbagai keindahan wisata. Indonesia memiliki ragam objek wisata yang mengagumkan. Coba anda kenali dan tengoklah beragam objek wisata di kota Pandeglang ini.
Bagi yang belum begitu mengenal Pandeglang, mungkin anda bertanya dimana sih lokasinya?
Pandeglang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Pandeglang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan.
Yang cukup menarik disini adalah wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, dimana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah.
Yang bisa ditangkap sekilas dari penjelasan wilayang Pandeglang diatas adalah wilayah ini memiliki banyak pantai.
Mari kita kenali terlebih dahulu pantai-pantai yang merupakan keindahan dan objek wisata di Pandeglang ini.
WISATA PANTAI CARITA di PANDEGLANG
Pantai ini memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang pegunungan yang berhutan. Terletak di jalur jalan Labuan Cilegon. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah wisata bahari. Dikawasan pantai Carita dilengkapi dengan dua dermaga mini yang berfungsi sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar yang akan mengunjungi kawasan Tanjung Lesung, Kawasan Sumur, Ciputih dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ke arah timur di daerah perbukitan terdapat Hutan Wisata, yang didalamnya terdapat air terjun yang masih alami yaitu Curug Gendang. Perlu diketahui kalau Pantai Carita ini sudah terkenal bukan hanya di Indonesia tetapi juga internasional.
Berencana liburan? Pandeglang jawabannya. Pandeglang menawarkan banyak sekali objek-objek wisata yang cukup menarik salah satunya adalah pantai Carita. Pantai Carita adalah salah satu objek wisata yang indah, serta mempunyai kelebihan dan daya tarik tersendiri, selain kaya dengan wisata budayanya Pantai Carita juga mengandalkan pantainya yang asri yang menawarkan sejuta pesona wisata laut dan wisata alam yang dapat menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kawasan yang terletak ditepi selat sunda ini menjadi salah satu alternatif bagi warga jakarta dan sekitarnya untuk menyirnakan kepenatan setelah sepekan melakukan aktifitas rutin yang tentu menghabiskan energi dan pikiran, dengan berlibur ke Pantai Carita Anda akan melupakan sejenak rutinitas yang setiap hari anda lakukan.

Di Pantai Carita wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan seperti berenang di laut, memancing, bermain Jetsky, banana boat, Papan luncur, volley Pantai, berperahu, atau juga sekedar duduk – duduk menikmati deburan ombak dan hembusan angin laut.

Selain menawarkan pantainya yang asri, Pantai Carita memiliki pilihan Hotel atau Cottage di sepanjang pantainya, mulai dari hotel kelas melati hingga kelas berbintang semua ada di Pantai Carita.
Untuk itu kami ada untuk mempermudah Anda dalam menentukan pilihan berlibur bersama keluarga ataupun teman kerja. berbagai macam hotel dan cottages yang kami tawarkan yang kami anggap layak untuk dinikmati wisatawan diantaranya : Kondominium Lippo Carita (condominium pantai carita ) atau sekarang dikenal dengan Carita Bay Resort, Mutiara Carita ( cottages pinggir pantai yang mengusung konsep alami), Sunset View Hotel ( hotel kelas melati II yang di bawah management Augusta Hotel ), Cottages Desiana
WISATA PEMANDIAN CIKOROMOY di PANDEGLANG

pemandian alam Cikoromoi yang dilengkapi tempat penziarahan Cibulakan. Obyek penziarahan itu menjadi menarik diamati pengunjung, karena dikolam pemandiannya terdapat Batu Qur'an, batu berukuran besar terletak di dasar kolam dan bertuliskan huruf-huruf arab. Diperkirakan batu bertuliskan huruf arab itu sudah berusia lebih 5 abad. Dan obyek kunjungan yang ketiga disebut pemandian air panas Cisolong.
Dibandingkan dengan obyek kunjungan kolam renang Cikoromoi, atau pemandian air panas Cisolong, obyek kunjungan Batu Quran dan Sumur Tujuh lebih sering dikunjungi umat Islam pada hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad, 1 Muharam, menjelang Ramadan, Idul Fitri atau Idul Adha. Ribuan umat Islam selalu mengunjungi kedua obyek wisata spritual itu di setiap liburan, karena sejarah keberadaan obyek wisata Sumur Tujuh dan Batu Qur'an, konon kabarnya, erat kaitannya dengan kegiatan keluarga Sultan Banten dalam penyebaran Islam di abad ke 15.
Karena itu, sejumlah perusahaan biro perjalanan wisata di Jawa, khususnya lembaga pengajian atau majelis taklim di Jabotabek, Banten, Bandung dan Cirebon sering menjadikan obyek wisata Batu Qur'an dan Sumur Tujuh sebagai bagian dari paket wisata spiritual Banten.
Cerita panjang mengenai misteri Sumur Tujuh itu akan dikupas dalam tulisan terpisah. Lalu, apa daya tarik obyek wisata pemandian Batu Qur'an? Untuk mengetahuinya, mungkin Anda bisa mempelajari pengakuan Haji Wahab Gaffar (57) dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Haji Wahab Gaffar, pensiunan pegawai Pemda Tk I Nusa Tenggara Barat itu mengaku sudah sejak kuliah di Universitas Gajah Mada tahun 1960 mendengar beragam daya tarik pemandian Cibulakan. Karena itu, kakek 6 cucu dari 4 anak ini bernazar begitu pensiun akan meluangkan waktu melaksanakan wisata spiritual dengan mengunjungi makam Sunan Ampel di Surabaya hingga menengok semua peninggalan zaman kejayaan Sultan Banten, termasuk pemandian Batu Qur'an itu.
"Ketika melihat sendiri, saya baru percaya, batu qur'an itu ada. Jadi, bukan dongeng yang dibuat-buat. Batu Qur'an itu merupakan salah satu sisa peninggalan masa jaya Sultan Banten," ujar Haji Wahab Gaffar. "Sayangnya, Pemda terkesan membiarkan obyek wisata itu tumbuh tanpa perawatan seperlunyam sehingga tidak terkesan obyek wisata itu sangat berarti bagi umat Islam, khususnya bagi aset sejarah di Banten," tambahnya.
Lokasi pemandian Batu Qur'an terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasi pemandian memang sangat sederhana. Hanya ada sebuah kolam di situ. Tetapi, jika liburan panjang tiba, antrian orang berdatangan ke pemandian tersebut.
Pengunjung selalu dibuat takjub, karena menurut cerita kuncen, petugas penjaga pemandian Cibulakan, air kolam pemandian - yang tingginya hanya sekitar 1,5 meter dari dasar kolam - tak bisa kering sekalipun musim kemarau berlangsung panjang. Prof Dr Muarif Ambari dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional juga pernah mempelajari bagaimana mengeringkan kolam Cibulakan, kemudian Batu Qur'an yang ada diteliti asal muasalnya. Ternyata sulit. Pasalnya, air Cibulakan tak mudah kering kendati disedot pipa air bertekanan ratusan kubik perjam. Akibat itu para ahli sejarah kepurbakalaan yakin bahwa batu bertulisan huruf-huruf al-quran yang ada di batu-batu di dasar kolam Cibulakan, sengaja dibuat oleh pengikut Sultan Banten dalam rangka syiar Islam. Batu-batu itu telah dijadikan media pengikut Sultan untuk warga Banten tentantg bagaimana menghormati air untuk diminum, bagaimana menghormatyi air untuk dijadikan wudhu, dan bagaimana menjadikan air sebagai modal kehidupan.
Batu-batu berhuruf arab itu, lebarnya hanya sekitar 2 meter. Di pinggiran batu tersebut, terdapat sejumlah mata air yang deras dan bening airnya. Di lokasi itulah pula, pengunjung sering berlama-lama berendam.
"Ada yang sangat yakin, jika berendam di sekitar batu quran tersebut, penyakit kulit yang ada ditubuh akan mudah disembuhkan. Ada juga yang yakin, sering berendam di kolam Cibulakan kulit akan menjadi lebih bersih karena air kolam Cibulakan mengandung unsur obat kimia yang bisa menghaluskan kulit. Ada juga yang yakin, air kolam Cibulakan bisa dijadikan media penyembuhan beragam bentuk penyakit dalam," ujar Haji Achmad dari Warung Gunung Kabupaten Lebak yang mengaku sering mengajak santri-santri pesantrennya mengaji bersama di mushollah yang ada di pinggiran kolam Cibulakan.
Haji Achmad menuturkan, sering mengajak santrinya mengaji bersama di Mushollah Cibulakan, lebih karena ingin menjelaskan banyak hal bahwa Batu Quran yang ada di kolam Cibulakan merupakan peninggalan Ki Mansyur, seorang ulama terkenal di jaman kesultanan Banten abad ke-15.
Ki Mansyur - yang juga disebut Maulana Mansyur oleh warga masyarakat Banten - memang salah seorang ulama pemberani, cerdas, piawai dalam memainkan alat-alat kesenian bernafaskan Islam. Di masa kejayaan Sultan Hasanudin, Ki Mansyur yang juga cakap dalam ilmu pertanian serta komunikasi diserahi tugas untuk menjaga kawasan Islam Banten Selatan dan berdomisili di Cikaduen.
Selama masa penugasannya, Ki Mansyur mewariskan banyak ilmunya kepada warga Banten Selatan. Salah satu ilmu kesenian bernafaskan Islam yang ditinggalkannya dan hingga kini masih lestari adalah seni Rampak Bedug, kesenian tradisional yang mulanya digunakan warga Pandeglang hanya di bulan Ramadhan untuk membangunkan warga makan sahur. Kesenian itu juga digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan massa menjelang Ki Mansyur menyampaikan pesan-pesan atau tugas kepada warga. Ki Mansyur juga mewariskan ilmu debus, kesenian yang inti sarinya bersumber dari Al-quran, untuk penyebaran Islam.
Kini Ki Mansyur - bersama istrinya - bersemayan di Cikaduen. Setiap libur, terutama sekali jika Maulid Nabi Muhammad tiba, puluhan bus ukuran besar dari berbagai kota parkir di lokasi wisata penziarahan makam Ki Mansyur di Cikaduen, Pandeglang.
Setelah mengunjungi makam Ki Mansyur, para wisatawan juga kerap menyempatkan diri berendam di kolam Cibulakan. Ketika pulang, pengunjung pun membawa oleh-oleh botol berisi air dari kolam Cibulakan. Dan kegiatan itu sepertinya sudah mejadi tradisi yang berlangsung lama. Hasilnya pun menakjubkan. Karena sangat yakin, air kolam pemandian batu quran bisa dijadikan obat, banyak pengunjung yang semula menderita penyakit kulit kini sembuh.
Untuk rangkuman objek wisata di pandeglang simak berikut ini http://ngedate.blogspot.com/2009/09/rangkuman-objek-wisata-di-pandeglang.html
Ada web yang khusus mengekspresikan kecintaan terhadap Pandeglang atas segala objek wisata yang fantastis yaitu cintapandeglang.com
Kenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang

Tidak ada komentar: